Baca Novel Kekuatan Harvey York Untuk Bangkit Bab 2699
"Orang-orang ini adalah murid utama Tuan Shinosuke! Wajar bagi mereka untuk melawan guru mereka setelah kamu membunuhnya!"
"ltu benar! Meskipun itu sedikit tidak terduga, itu masih masuk akal!"
"Jika mereka bahkan tidak membalas dendam guru mereka, bagaimana mereka bisa disebut manusia?
"Di Sisi lain, kamu sama sekali tidak menghormati siapa pun!"
"Tidakkah kamu tahu bahwa kamu harus bermurah hati kepada para siswa yang mencoba membalas dendam guru mereka?! Ini adalah kode kehormatan!"
Scarlett dan beberapa teman wanita lainnya memekik Harvey.
"8216;Dia pikir dia bisa melakukan apapun yang dia mau hanya karena dia sedikit kuat? Apakah dia buta terhadap cara-cara dunia?"8217;
"8216;Dia bahkan tidak menunjukkan rasa hormat pada Shinkage Way! Dan dia berencana untuk membunuh mereka secara instan?! ltu sama sekali bukan cara orang yang kuat melakukan sesuatu!"8217;
"Kode Kehormatan?"
"Bersikaplah berbelas kasih terhadap para pembalas?!"
"Kalian benar-benar memiliki aturan seperti ini?"
Harvey menatap mereka dengan tatapan menghina.
"Kamu pikir kamu berdiri di landasan moral yang tinggi hanya karena kamu mengoceh tentang sampah ini setiap hari?!"
"Lagi pula, hubungan mereka bukan urusanku."
"Tidak ada yang lolos dariku!"
"Aku akan menghancurkan siapa pun yang datang kepadaku, tetapi bukan keluarga mereka. Mereka semua akan memiliki kesempatan untuk membuka lembaran baru jika mereka mau."
Harvey melirik Daito sebelum melepaskan kekuatan penuh aura kuatnya.
Ekspresi Daito berubah panik sebelum dia dengan cepat mengacungkan pedang panjangnya dalam gerakan bertahan. Jelas, dia takut dengan kekuatan Harvey.
Pada saat ini, Harvey menginjak kaki kanannya.
Pisau yang patah terbang lagi.
Shwing, shwing, shwing!
Bilahnya menembus menembus dahi, tenggorokan, jantung King of Arms, bersama dengan tempat lain. Kebencian yang tersisa yang ditunjukkan di wajahnya menjadi hitam dalam sekejap.
Dia tidak pernah mengharapkan Harvey untuk mengambil tindakan dalam keadaan seperti itu.
Dia memelototi Harvey dengan sedikit kebencian terakhir di matanya, menggumamkan kata-kata terakhirnya
"Sialan kamu"8230;
Dia berbaring di tanah tanpa bergerak sedikit pun. Hanya kebencian yang tersisa di wajahnya yang tampan.
Ekspresi penduduk pulau berubah dengan panik. Mereka berdua ngeri dan dendam pada saat yang sama.
Wajah Daito bergemuruh.
"Harvey!" dia melolong.
Dia tidak pernah berpikir bahwa Harvey akan membunuh salah satu murid terbaik Miyata.
Scarlett juga mendidih karena marah.
Harvey terus memperburuk situasi, karena dia tidak mau repot-repot mendisiplinkan dirinya sendiri.
Bagaimana dia bisa memberi tahu Negara- negara Kepulauan tentang bencana ini? Karena si bodoh yang bodoh ini, dia akan mendapat masalah besar!
Di mata Scarlett, Harvey hanya menang karena dia menggunakan taktik curang melawan Miyata.
Namun, apa yang sebenarnya terjadi?
Harvey menang bahkan tanpa goresan padanya!
Dia juga memiliki keberanian untuk membunuh tamu penting dari Shinkage Way!
Dia pantas mati!
Kemarahan Scarlett hampir meledak.
"Aku ingin menelepon dan menjaga mayatmu tetap utuh, dan menghentikan penduduk pulau menyeret keluargamu bersamamu"8230;"
"Tapi karena kamu ingin aku berjalan di jalan ini"8230;"
"Aku akan membiarkanmu begitu saja!"
"Pergi ke neraka!"
"Sialan kau dan seluruh keluargamu!"
Di mata Scarlett, nasib Harvey sudah disegel karena ketidaktahuannya.
Harvey, bagaimanapun, mengabaikan Scarlett, yang mengoceh tanpa henti sepenuhnya.
Sebaliknya, dia melirik Daito.