Baca Novel Kekuatan Harvey York Untuk Bangkit Bab 3671
Koen bertepuk tangan, wajahnya dingin.
"Tidak buruk. Tidak buruk sama sekali."
"Ini pertama kalinya aku melihat seseorang menghinaku dan menampar anak buahku di Flutwell!"
"Menakjubkan!"
"Cukup mengoceh. Apakah kamu membuatnya berlutut atau tidak?" Harvey berkata, tidak membuang waktu sedetik pun.
"Atau apakah Anda lebih suka saya mengajarinya cara melakukan sesuatu?"
"Apa-apaan ini?! Aku tidak percaya kamu lebih sombong daripada aku!"
Koen terkekeh karena amarah murni; ekspresinya benar-benar terpelintir saat dia tertawa terbahak-bahak.
"Biarkan aku memberitahumu sesuatu, Nak! Orang-orangku tidak akan meminta maaf!"
"Sebaliknya, kamu harus berlutut di depan rumahnya selama tiga hari penuh!"
"Jika tidak, aku akan memastikan untuk datang untukmu cepat atau lambat!"
"Kamu tidak memiliki kesempatan tidak peduli seberapa kuat dukunganmu!"
"Aku memberimu waktu tiga puluh detik untuk memikirkannya. Berlutut dan merangkak keluar dari pintu masuk, lalu teruslah berlutut di sana!"
"Jika tidak, aku akan mematahkan setiap anggota tubuh yang kamu miliki!"
"Dan jika kamu menolak, aku akan membunuhmu di tempat!"
Para pengikut di sekitar Koen maju selangkah dan sekali lagi mengangkat busur mereka ke arah Harvey.
Sungguh pemandangan yang ganas!
Wanita jahat itu menutupi wajahnya, sama sekali mengabaikan darah yang merembes keluar dari mulutnya sambil menatap Harvey dengan dingin.
'Beraninya b * stard ini tidak menghormatiku ?! Inilah yang dia dapatkan!"
Kerumunan menghela nafas ketika mereka melihat apa yang terjadi.
'Sir York terlalu ceroboh..."
'Apakah dia tidak tahu seberapa kuat Istana Emas?'
'Itu adalah tempat latihan seni bela diri yang suci! Bahkan Longmen tidak akan berani melawan mereka!"
Harvey terkekeh saat melihat busur silang mengelilinginya sepenuhnya.
"Apakah Anda siap mengambil keuntungan dari kami, Tuan Muda Bierstadt?"
"Apakah Anda mendatangi kami dengan angka-angka sekarang?"
"Memanfaatkanmu?"
Koen tertawa tanpa menahan diri; sikap yang tinggi dan perkasa dapat dilihat dengan jelas pada dirinya.
"Itu benar! Itulah yang sedang saya lakukan!"
"Apa? Kamu pikir aku tidak bisa?!"
"Aku bisa menangani sebanyak mungkin kotoran tak berguna sepertimu!"
"Berani-beraninya sekelompok orang yang tidak tahu apa-apa melawanku di zaman sekarang ini! Apakah kamu memiliki keinginan untuk mati?!"
"Kamu pikir kamu siapa?!"
"Seseorang dari Longmen atau keluarga Bauer?!"
Harvey mengangguk.
"Karena kamu ingin bermain, aku akan bermain denganmu."
Harvey benar-benar mengabaikan busur di sekelilingnya dan melirik Amber dan yang lainnya.
"Amber, panggilkan aku kepala Dark Hall."
"Philip, panggil kepala Longmen Warband."
"Albus, ini akan sedikit menyusahkanmu, tapi panggilkan kepala dari semua Lima Aula Luar untukku."
"Katakan pada mereka bahwa kamu datang sejauh ini untuk memperjuangkan negaramu..."
"Koen Bierstadt, kan?"
"Katakan pada mereka bahwa dia membawa sekelompok murid Istana Emas untuk menghalangi jalanmu."
"Katakan pada mereka bahwa mereka memintamu untuk berlutut ketika mereka mengambil keuntungan dari orang lain!"
"Karena Istana Emas menginginkan pertarungan, tidak mungkin Longmen akan mundur!"
"Katakan pada kepala bahwa kita tidak akan berhenti sampai kita mengatasi situasinya!"
Koen membeku setelah mendengar kata-kata Harvey.
Dia secara naluriah melihat talenta muda, dan matanya berkedut.
"Kamu dari Longmen?"