Baca Novel Kekuatan Harvey York Untuk Bangkit Bab 2531
Harvey membuat gerakan saat dia berbicara.
Leslie mengeluarkan beberapa borgol dan memborgol kedua tangan dan kaki Rumiko di tempatnya.
pada saat yang sama, seorang dokter pribadi dari keluarga Clarke dibawa ke sini untuk menjahit Rumiko agar dia tidak mati karena kehilangan darah.
"Apakah kamu baru saja mengatakan bahwa kami mendatangimu tanpa alasan?"
Senyum sedih menyebar di wajah Rumiko.
"Kamu sudah membunuh saudaraku! Kenapa kamu masih berpura-pura tidak bersalah? Kamu pikir kamu semacam orang suci, ya?"
"Siapa bilang aku membunuhnya? Apakah dia bahkan layak? Apakah dia punya hak bagiku untuk mengotori tanganku?"
Harvey menunjukkan penghinaan total.
"Lagi pula, saya warga negara Hong Kong yang baik. Ms. Clarke akan segera memberi saya Penghargaan Warga Negara yang Baik! Anda harus membayar untuk memfitnah saya seperti itu, tahu."
Rumiko sangat marah sehingga dia hampir kehilangan kesabaran setelah mendengar kata- kata Harvey.
"Menurut laporan otopsi saudara laki-lakimu, dia dibunuh pada pukul tujuh pagi," kata Leslie.
"Sir York bersama saya di dalam mobil. Kami sedang dalam perjalanan ke Vila taman keluarga saya. Saya bisa bersaksi tentang itu. Dia tidak membunuh saudara Anda."
Rumiko tampak agak mencemooh.
"Heh! Kamu pikir kamu bisa bersaksi untuknya hanya karena kamu bilang begitu? Keluargamu sudah berada di kapal yang sama dengan dia! Aku tidak akan percaya kebohongan kalian orang-orang dari Negara H! Kalian hanya monyet! Kamu tidak punya hak"8230;"
Plak!
Bahkan sebelum Rumiko selesai berbicara, Harvey langsung menampar wajahnya.
"Baiklah. Kita harus berhenti berbicara dengannya. Bawa dia ke ruang pengawasan nanti. Bantu aku mencari tahu di mana keluarga Takei berada. Aku akan menuju ke mereka."
Harvey mengambil Rumiko, yang pingsan setelah menerima tamparan. Ekspresi jijik terlihat di wajahnya.
"Saya tidak punya waktu untuk bermain dengan orang-orang ini. Mereka telah membuat saya begitu banyak masalah"8230;"
Jika Harvey benar-benar ingin pergi ke Negara Kepulauan, dia tidak akan keberatan menghancurkan seluruh garis keturunan Shinkage Way.
Tetapi pada titik ini, dia baik-baik saja dengan membuang orang-orang dari keluarga Takei yang berani datang untuknya.
Sore hari di Grand Hotel.
Tempat itu bernama Grand Hotel, tetapi sebenarnya itu adalah satu-satunya rumah duka di Hong Kong.
Tempat itu menyediakan makanan, tempat berteduh, serta jasa-jasa lainnya.
Banyak Vila juga terletak di sana, terutama digunakan untuk mengakomodasi para pejabat tinggi.
Setelah laporan otopsi Naoto dirilis, dia segera dikirim ke sini untuk menempati tempat di sudut halaman.
Halaman itu tenang. Lingkungan benar-benar pemandangan yang menyenangkan.
Setelah tubuh Naoto dikirim ke sini, seluruh keluarga telah tinggal di tempat yang sama.
Selain Maki dan kedua anaknya, dia juga membawa setiap elit keluarga. Jelas, dia tidak akan beristirahat sampai dia membawa keadilan bagi putranya yang sudah meninggal.
Pukul tujuh malam.
Maybach hitam diam-diam muncul di depan halaman, menghadap aula berkabung dengan lentera putih menghiasi tempat itu.
Beberapa elit Briewood Gang berjalan keluar setelah pintu mobil terbuka.
Seorang wanita muda muram keluar segera setelah itu.