Baca Novel Kekuatan Harvey York Untuk Bangkit Bab 2923
Vince, yang ingin terus memprovokasi Harvey, mau tidak mau jantungnya berdetak kencang.
Dia secara naluriah memandang Jason Leo sebelum pikiran yang sulit dipercaya muncul di benaknya.
Wajah Jason benar-benar kehilangan warna. Dia mengulurkan tangannya sambil menatap mata Harvey tanpa emosi, lalu menjentikkan jarinya sekali lagi.
Hipnotis ringannya, yang selalu berhasil di masa lalu, tidak berpengaruh apa pun. Tidak ada yang terjadi selain sedikit darah keluar dari mulut Jason.
Harvey dengan tenang tersenyum.
“Tidak perlu menjentikkan jari lagi. Percuma saja.
"Hipnosis ringanmu tidak berpengaruh padaku."
Ekspresi Jason berubah panik, seolah-olah dia menyadari bahwa Harvey telah mengetahui triknya.
Dia mengambil napas dalam-dalam dan memaksa dirinya untuk tenang.
"Aku tidak tahu apa yang kamu bicarakan, Harvey.
"Jika kamu akan menuduhku selingkuh, lebih baik kamu menunjukkan bukti yang kuat!
"Jika tidak, aku akan menuntutmu karena fitnah!
"Dan jika kamu tidak menambahkan lebih banyak kartu, tunjukkan tanganmu!
"Sudah hampir waktunya bagiku untuk mengumpulkan semua sumber dayamu!
"Mulai hari ini dan seterusnya, aku akan dapat membangun keluarga baruku yang tersembunyi!"
Jason terkejut dengan kata-kata Harvey, tetapi setelah melihat tangan Harvey saat ini dengan total dua puluh poin, dia tidak bisa menahan tawa.
Jadi bagaimana jika dia bangun pada saat yang genting?
'Dia sudah memiliki dua puluh poin di tangannya!
'Dia tidak bisa menang!
Tidak mungkin satu-satunya kartu tersembunyinya adalah kartu as!
“Kamu memiliki tangan yang cukup bagus, Harvey. Kami juga memiliki poin yang sama sekarang…
"Tapi kecuali kamu memiliki kartu as, kamu tidak memiliki kesempatan untuk menang melawanku!
"Peluangmu untuk mendapatkan kartu as saat ini bahkan tidak sampai lima persen!"
Aura Jason sebagai kakak kelas terpancar di atmosfer.
"Kamu bukan Dewa Judi! Tidak mungkin kamu punya kartu as lagi!
"Aku pikir kamu sudah bangkrut jauh sebelumnya! Kamu hanya membuatku takut karena kamu mencoba untuk hidup sedikit lebih lama!"
Bang!
Jason membanting tangannya di atas meja dengan ekspresi sedingin es.
"Balikkan kartu sialan itu! Coba saya lihat!
"Aku ingin melihat bagaimana kamu mati setelah ini!"
Harvey menunjukkan ekspresi main-main saat dia memelototi Jason.
"Apa? Kamu ingin aku mengirimmu sendiri?"
Jason tertawa dingin. Cedera dan kecemasannya menguasai temperamennya yang tenang ketika dia membalik kartu Harvey.
"Aku ingin melihat dengan tepat kapan kamu tertangkap, kamu ..."
As sekop!
Jason membeku begitu dia mengungkapkan kartu terakhir.
'Dua puluh satu poin?!
"B * stard ini memiliki dua puluh satu poin ?!
'Dia punya lima kartu!' Meski Jason memiliki jumlah poin yang sama, Harvey tetap akan menjadi pemenang pertandingan.
"Bagaimana ini mungkin?!" Jason menatap meja penuh rasa tidak percaya. Pada saat itu, dia benar-benar terpana.
"Bagaimana?!"
Harvey mengambil kartu terakhirnya dan perlahan menekannya ke dahi Jason sambil tertawa pelan.
"Ini sedikit tanda hormat. Hidupmu menjadi milikku sekarang, Tuan Muda Leo!"