Baca Novel Kekuatan Harvey York Untuk Bangkit Bab 2793
Harvey York mengangkat bahu sebelum dengan santai kembali ke kamarnya.
Laut dan langit menyatu, membentuk pemandangan yang indah…
Tepat ketika Harvey hendak meminta makanan, beberapa ketukan terdengar dari pintunya.
Margot terlihat mengenakan gaun di luar kamar.
"Tuan York, Lord York mengundang Anda untuk makan. Apakah Anda ingin bergabung dengannya?"
Wanita di depan memiliki sosok dan penampilan yang begitu cantik…
Auranya yang dingin dan jauh bisa dirasakan melalui sikapnya yang kuat…
Harvey sangat terkesan dengan kemurahan hati Selena Judd. Dia tidak menyangka dia akan membiarkan wanita memikat seperti Margot bekerja sebagai sekretaris pribadi Marcel. Apakah Selena tidak takut posisinya sebagai nyonya keluarga dirampok?
Margot tetap acuh tak acuh setelah melihat ekspresi kosong Harvey di wajahnya, seolah dia sudah terbiasa dengan orang-orang yang menatapnya seperti ini.
Dia mengeluarkan batuk kecil.
"Apakah Anda punya waktu, Tuan York?
"Lord York masih menunggu jawabanmu."
Secara alami, dia tahu betul tentang pengalaman Harvey. Di matanya, dia bahkan tidak peduli Harvey adalah kepala Penegakan Hukum Longmen atau pangeran Cahaya Selatan.
Tapi setelah apa yang terjadi hari itu dan malam sebelumnya, dia memiliki pandangan yang berbeda terhadapnya.
Jika tidak demikian, dia tidak akan datang ke sini secara pribadi untuk mengundang Harvey.
Harvey kembali sadar sebelum tersenyum meminta maaf, berpikir bahwa tidak sopan baginya untuk mengosongkan diri di depan Margot. "Maaf, Bu.
Patel. Aku terkejut dengan penampilanmu. Tolong jangan pedulikan aku."
Margot sedikit membeku setelah mendengar kata-kata jujur Harvey.
Dalam benaknya, pria mana pun akan memaksakan alasan, tetapi Harvey sepertinya satu-satunya yang akan mengatakan yang sebenarnya …
Margot memiliki perasaan aneh pada saat itu ...
Tapi dia dengan cepat menekan jantungnya yang berdenyut.
"Tidak apa-apa."
Harvey menunjukkan senyum hangat.
"Karena Lord York mengundangku, tentunya aku harus pergi."
Margot menunjukkan senyum yang indah sebelum memberi isyarat.
"Silahkan lewat sini." Harvey kemudian dengan santai mengikuti Margot ke ruang makan. Selena tidak ada di sana. Hanya Marcel yang ada di sana, bersandar di meja sambil menyeruput air, seolah sedang memikirkan sesuatu. Makanan yang tampak paling sederhana diletakkan di atas meja …
Tiga jenis sayuran, ikan, dan beberapa telur kukus.
Itu semua adalah makanan rumahan sederhana. Tidak ada yang luar biasa yang bisa dilihat dari makanan itu, tapi ini cukup untuk menunjukkan kepribadian Marcel.
Ini adalah pria jujur yang tidak suka memanjakan diri dengan kemewahan.
dari sekian banyak orang dari keluarga yang Harvey temui, Marcel tampak seperti kandidat yang sempurna untuk menjadi tuan. Harvey duduk sendiri dan menggigit hidangan lobak goreng. Rasanya agak manis dengan sedikit kepahitan, meninggalkan aftertaste yang cukup berkesan.