Baca Novel Kekuatan Harvey York Untuk Bangkit Bab 2960
"Apakah kamu mengetahuinya?"
Edwin mengangguk.
"Ya. Orang-orang itu memiliki identitas misterius dan sudah dikaburkan melalui berbagai sumber. Itu sebabnya kami tidak memiliki cukup bukti untuk membuktikan apa pun di sini.
"Tapi, kami bisa memastikan bahwa mereka dari Knights Templar. Pria yang memimpin kelompok itu pasti dari Knights of the Round Table. "Putri keempat mungkin merencanakan penyerangan.
"Dia tidak punya cara untuk melawan orang-orang kami di Hong Kong dan Las Vegas, jadi dia mencoba mengancammu menggunakan istrimu.
"Apa yang harus kita lakukan sekarang?".
Harvey berdiri sebelum menjawab dengan tenang, "Aku berharap banyak darinya.
"Dia bukan tipe wanita yang duduk diam.
"Dia mencoba mengalihkan perhatian kita.
"Dia tidak berhasil mempelajari tata krama kita, namun dia menguasai seni perang kita. Sayang sekali…"
Edwin mengerutkan kening.
"Jadi…"
Harvey tersenyum.
"Dia punya strategi sendiri. Saya punya cara untuk menghadapinya," jawab Harvey dengan tenang.
"Aku tidak suka menggunakan trik kotor itu di lengan bajuku...
"Tetapi ketika seseorang memiliki keberanian itu, saya juga tidak bisa terlalu benar tentang hal itu.
"Lagipula, tanpa moral, tidak ada yang bisa mengikatku dengan alasan..."
Segera setelah itu, Harvey kemudian memutar nomor.
"Bagaimana persiapannya?"
"Kita sudah siap di sini. Yang kita butuhkan hanyalah kesempatan yang tepat."
Nada dingin bergema dari sisi lain telepon.
Harvey terkekeh. "Kamu punya nomor untuk Kementerian Dalam Negeri Kekaisaran, kan?
"Kamu harus mengirimkan skandal itu terlebih dahulu. Beri tahu mereka bahwa kita akan berbicara dengan mereka secara langsung jika mereka tidak dapat menangani ini pada hari Senin."
***
Pada saat yang sama, di sebuah gazebo di vila Taiping Mountaintop.
Putri keempat bersandar dengan acuh tak acuh di sofa kayu pir bunga kuning.
Dia tidak mau mengakuinya, tapi dia cukup mengagumi budaya Negara H.
Sofa kayu solid itu tampak jauh lebih berkelas dibandingkan dengan sofa yang biasa dia pakai.
Setelah menarik napas dalam-dalam, dia mengeluarkan laptopnya dan mulai melihat rencana yang telah dia bayar dengan harga selangit.
Ini adalah cetak biru Mordu Casino – Palace yang sangat mendetail.
Lorong tersembunyi, staf, tenaga kerja, dan rute patroli dengan jelas tercantum di peta. Namun meski begitu, putri keempat masih merasa peta itu adalah binatang lapar yang akan menelannya seluruhnya. Dia bahkan berkonsultasi dengan komandan Ksatria Templar, yang saat ini berada di Kekaisaran, tetapi hanya menjawab "tidak". Setelah menarik napas dalam-dalam, putri keempat menggosok pelipisnya sebelum memikirkan hal lain. Dia menatap sekretaris tampan yang berdiri di sampingnya
dan dengan tenang bertanya, "Apakah kamu mendapatkan sesuatu?"
"Sampai sekarang belum ada kabar, Putri Keempat. Kami juga kehilangan kontak dengan pengintai yang bertanggung jawab atas misi."
Setelah melakukan beberapa panggilan telepon, sekretaris itu menunjukkan tatapan serius.
"Mungkin Ksatria Templar gagal."
"Mereka gagal?! "Tidak mungkin!"
Wajah putri keempat menjadi gelap dalam sekejap.
"Jangan lupa, Putri Keempat. Ini adalah negara perkasa di timur jauh. Kita tidak berada di Eropa barat atau utara. Kita tidak bisa melakukan sesuka kita di sini…"