Baca Novel Kekuatan Harvey York Untuk Bangkit Bab 2891
Seorang wanita berpakaian kerajaan, ditemani seorang pria muda berpenampilan santai, berdiri di tengah kerumunan.
Wajah wanita itu sangat indah. Dia tampak seperti ras campuran; jembatan hidungnya cukup tinggi, dan matanya seindah lukisan. Masker wajahnya memberinya penampilan misterius namun mempesona.
Dia tidak lain adalah penerus keempat kerajaan Kerajaan, putri keempat.
Orang di belakangnya adalah seorang pria tampan yang tingginya sekitar lima kaki sembilan, dengan wajah setajam pisau.
Dia tampak sangat menawan, tetapi perasaan keji bisa dirasakan di sekujur tubuhnya. Sensasi itu mendorong orang-orang di sekitarnya hampir berlutut.
Dia adalah baron Kekaisaran, wakil komandan Ksatria Templar, dan Dewa Perang: Jason Leo!
Jason memandang sekelilingnya dengan tenang sebelum mengeluarkan cerutu tipis dan panjang dan menyalakannya dengan santai.
Mateo mondar-mandir ke depan seperti gopher yang setia. Dia membungkuk dengan hormat, tangannya diatur rapi di sisi tubuhnya.
"Putri, Tuan Muda Leo."
"Kamu benar-benar mengecewakanku, Mateo."
Putri keempat tidak mengucapkan sepatah kata pun saat Jason mengembuskan asap tepat ke wajah Mateo.
Jason kemudian mengulurkan tangan untuk menyentuh wajah Mateo.
"Kau membawa begitu banyak anak buahku ke sini selama dua hari penuh, tapi kau bahkan tidak bisa melakukan satu hal pun dengan benar," lanjut Jason.
"Kamu tidak bisa mendapatkan lisensi kasino keluarga Hamilton..."
"Dan Queenie itu tidak tunduk padaku."
"Kudengar aktris itu melakukan semua itu untukmu, tapi kamu masih belum mendapatkan apa yang kamu inginkan."
"Katakan padaku. Bagaimana aku harus menghukummu?"
Ekspresi Mateo sedikit berubah sebelum dia membanting lututnya ke tanah.
"Saya tidak kompeten, Komandan. Tolong hukum saya sesuka Anda."
Jason tidak menunjukkan emosi bahkan saat Mateo berlutut di depannya. Dia juga tidak memberikan jawaban.
"Leo, kudengar Mateo melakukan semua yang dia bisa di Hong Kong dan Las Vegas."
Putri keempat tiba-tiba berbicara setelah lama terdiam. Dia sangat fasih dalam bahasa mereka. Jelas bahwa dia telah dilatih secara profesional.
"Lagipula, dia sudah bersamamu selama bertahun-tahun. Dia telah berjuang untukmu sepanjang waktu."
"Ada rumor yang mengatakan Mateo punya motif lain dan sedang berusaha untuk naik ke tampuk kekuasaan…"
"Tapi menurutku rumor itu hanya menyebar untuk membuat perpecahan di antara kalian berdua."
"Bahkan jika dia tidak mencapai apa-apa, dia masih bekerja sangat keras untukmu. Akan lebih baik jika kamu tidak menghukumnya."
"Oke, Jason?" Keringat dingin membasahi punggung Mateo setelah mendengar kata-kata putri keempat.
Dia berada di ambang kehancuran ketika dia mendengar bahwa seseorang telah melihat melalui rahasia yang tersembunyi jauh di dalam relung hatinya.
Tapi karena dia cukup berkarakter, dia mampu menahan tatapan dingin Jason.
"Tuan Muda Leo, ini semua salahku!"
"Aku tidak kompeten! Hukum aku sesukamu. Aku tidak punya keluhan apa pun!"
"Terima kasih telah memohon padaku, Putri Keempat. Tapi sejak zaman kuno, seorang pelayan harus mati jika tuannya menginginkannya!"
"Kekuatan, status, pengaruhku, dan segalanya telah diberkati kepadaku oleh Tuan Muda Leo! Dia mengendalikan hidup dan matiku!"
"Itu sebabnya aku akan menerima hukuman apa pun!"
Melihat sikap hormat Mateo, mata Jason berkilat senang.
"Berdiri. Bagaimana aku bisa menghukummu setelah kamu mengatakan semua itu?"