Baca Novel Kekuatan Harvey York Untuk Bangkit Bab 3732
Dia menatap Rhea dengan tenang, meski dengan tatapan menghina
Melihat ekspresinya, Rhea salah paham dan menganggap Harvey ketakutan
"Akui bahwa kamu sudah menjadi kotoran yang tidak berguna!" dia berseru saat dia mengambil langkah berani ke depan
"Senang memiliki kesadaran diri"
"Bertarung di atas ring jauh berbeda dari sekadar pamer, lho!"
"Kamu bisa mengandalkan pengawalmu yang kuat dan menyinggung siapa pun yang kamu inginkan
"Tapi kamu harus tahu tempatmu jika kamu tidak memiliki kekuatan untuk bertarung!"
Harvey terus menatap Rhea dengan tenang.
"Jangan bicara tentang aturan KTT Longmen. Karena aku juara provinsi, tentu saja aku berhak bertarung di atas ring."
"Sejak zaman kuno, kemenangan dan kekalahan sudah sangat umum."
"Saya hanya menanyakan satu hal: apa yang membuat Anda begitu yakin bahwa saya akan kalah melawan orang India?"
"Atau apakah kamu hanya menggonggong dan tidak menggigit?"
Rhea mengangkat alisnya setelah mendengar kata-kata itu.
"Apakah kamu berbicara balik padaku, kamu bajingan ?!"
"Kamu bukan siapa-siapa! Apa yang bisa kamu gunakan untuk melawan talenta top India?"
"Apakah kamu pikir kamu sekuat pengawalmu?"
"Izinkan saya memberi tahu Anda sesuatu! Jika Anda dapat memblokir satu serangan dari saya ..."
"Aku akan mengakui kekuatanmu!"
"Tapi hati-hati! Akan buruk jika aku tidak sengaja membunuhmu!"
"Apakah kamu berani? Jika tidak, maka pergi saja!"
"Flutwell bukanlah tempat bagi orang sepertimu untuk pamer!"
Harvey hampir tertawa terbahak-bahak setelah mendengar kata-kata itu.
Dia menggelengkan kepalanya dan berkata, "Tidak perlu melakukan semua itu, Perwakilan Osborne."
"Jika kamu bisa menerima pukulanku, aku akan pergi. Jika tidak, kamu akan pergi!"
"Hahahaha! Kamu pikir kamu bisa menjatuhkanku dalam satu gerakan?!"
Rhea terkekeh dingin, wajahnya dipenuhi ejekan.
"Siapa yang memberimu keberanian untuk mengatakan itu?"
"Sudah lama sejak aku melihat pemuda bodoh dan gila sepertimu!"
"Jika kamu bisa mengalahkanku dalam satu gerakan, aku akan berlutut kepadamu!"
"Baik. Kata-katamu."
Harvey dengan tenang melangkah maju dan mengayunkan telapak tangannya.
Tamparan!
Rhea ingin mengatakan sesuatu, tapi tiba-tiba dia merasakan sakit yang tajam di wajahnya. Dia hanya bisa melihat kegelapan di depannya, dan segera dikirim terbang ...
Beberapa detik kemudian, dia terbanting tepat ke tanah.
Semua orang terdiam.
Tidak ada yang mengira Rhea akan dikirim terbang hanya dengan satu tamparan …
Bahkan Sienna sama sekali tidak bisa berkata-kata.
Orang-orang dari Aliansi Seni Bela Diri sangat mahir dalam seni bela diri.
Mereka mewakili otoritas dari semua gabungan tempat pelatihan seni bela diri suci.
Mereka mewarisi kehendak seni bela diri negara itu sejak zaman kuno.
Bukan hanya Longmen, bahkan orang-orang dari pemerintah pun tidak punya pilihan selain menunjukkan rasa hormat kepada mereka.
Sebagai perwakilan dari Aliansi Seni Bela Diri wilayah barat laut, status Rhea cukup luar biasa.
Dia memiliki semua otoritas, bahkan dalam hal Longmen dan Istana Emas...
Namun, dia ditampar dengan mudah.
Mata Bryce berkedut; dia tidak bisa mengatakan sepatah kata pun.
Fisher dan Damian saling bertukar pandang sebelum memalingkan muka, bertindak seolah-olah mereka tidak melihat apa-apa.
Rhea tersandung dari tanah sambil menutupi wajahnya yang cantik; kesombongan di wajahnya langsung digantikan oleh rasa permusuhan.
"Beraninya kau memukulku?!"
"Aku tidak melakukannya. Aku hanya membuktikan kekuatanku padamu."
"Kekuatan apa? Kamu memukulku! Ini kejahatan! Kamu akan membayarnya!"
"Sudah kubilang aku tidak melakukannya. Jika kamu ingin tahu bagaimana aku akan memukulmu, maka ini dia ..."
Harvey maju selangkah sebelum mengayunkan punggung telapak tangannya.
Ekspresi Rhea berubah; keterkejutan dan kemarahan ada di seluruh wajahnya. Dia melakukan yang terbaik untuk menghindari serangan itu, tetapi tamparan itu tampaknya meluas tanpa batas di depan matanya.
Tamparan!
"Aku juara provinsi dari KTT Longmen. Aku bergabung dalam pertarungan atau tidak tidak ada hubungannya denganmu. Apa hakmu untuk terus berbicara di sini?"