Baca Novel Kekuatan Harvey York Untuk Bangkit Bab 2382
Harvey merasa ini sangat disayangkan. Jika Queenie mengambil tindakan, dia akan memiliki alasan untuk melawan dan menghancurkan mereka semua.
Queenie sepertinya telah membaca pikiran Harvey, Saat dia berkata dengan dingin, "Jangan khawatir, Kakak"8230;"
"Aku akan pastikan untuk melepaskan tanganmu."
"Tapi aku harus menunggu sampai aku membuktikan kau bersalah."
"Buktikan aku bersalah? Bagaimana? Mana buktimu? Apakah kamu akan menggunakan pertanyaan konyol yang terus kamu tanyakan padaku tadi malam?"
Harvey terkekeh, tidak mau repot-repot memberikan jawaban langsung.
"Jika trik konyol seperti itu bisa membuat orang salah menuduh, aku khawatir aku harus mempertanyakan keterampilan penegakan hukum Istana Naga."
"Jika keseluruhan Istana Naga sama korupnya denganmu, aku juga tidak keberatan memusnahkan kalian semua."
"Negara H membutuhkan Istana Naga untuk memperjuangkan negara "8230;"
"Tidak menjadi senjata pembunuhan bagi orang kaya."
Harvey mengucapkan kata-kata itu dengan ketenangannya yang biasa, seolah-olah kehancuran Istana Naga sudah terjadi.
"Hancurkan Istana Naga?! Bisakah kamu melakukan itu? Kamu pikir kamu siapa?"
Queenie menggeram, matanya melotot dingin.
"Tentu saja, kamu luar biasa! Membangun perusahaan miliaran dolar sendirian hanya untuk menjadi pemimpin cabang Longmen Mordu"8230;"
"Untuk orang biasa, orang sepertimu dianggap sebagai talenta terbaik. Sebenarnya, protagonis zaman itu!"
"Tapi tahukah Anda? Setiap tahun, kami menginjak- injak orang seperti anda!"
"Apakah kamu bahkan layak menepati janji itu?"
Queenie menantang.
"Istana Naga tidak seperti keluarga York di masa Ialu. Anda bukan Pangeran York yang tak terkalahkan di sini. Kamu hanya manusia biasa!"
"Karena kamu berada di wilayah Istana Naga, kamu tidak punya pilihan selain patuh!"
"Tidak peduli siapa kamu!"
"Apakah kamu mengerti?!"
Wajah Queenie lebih dingin dari tundra yang membeku. Ketika dia berbicara, nada suaranya sedemikian rupa sehingga ruangan itu tampak diliputi es.
Harvey melirik Queenie, tersenyum tipis.
"Baiklah. Cukup bicaranya," akhirnya dia berkata.
"Karena kamu telah menahanku, kamu setidaknya harus membiarkan aku melihat beberapa bukti,
"Ada yang merekam kejadian kemarin. Faye yang menanam bom kemarin," jawab Queenie pelan sambil menatap tajam ke arah Harvey.
"Sebelum dia meledakkan bom, Anda berdiri dan memecahkan kaca di sebelah Anda. Begitulah cara Anda lolos dari ledakan."
"Menilai dari ini, kami punya alasan untuk percaya bahwa kamulah yang memberi perintah."
"Ketika kami mengekstraksi bukti dari Kantor Polisi Las Vegas, kami menemukan bahwa Yoana menghapus bagian rekaman ini karena itu sangat merugikan Anda. Dari sini saja, kami memiliki bukti bahwa Anda terlibat dalam kecelakaan ini!"
"Semuanya terhubung denganmu, Harvey."
"Kamu harus bertanggung jawab atas apa yang terjadi!"
Queenie mengeluarkan satu bukti, melemparkan Harvey ke bawah bus tanpa ragu-ragu.
Harvey, bagaimanapun, terus menatapnya dengan tenang. Tidak ada perubahan dalam ekspresinya.
"Kamu ingin menuntutku hanya karena ini? Apakah kamu benar-benar tidak punya otak, Queenie?"
"Tentu saja, bukan hanya itu!" Queenie melanjutkan, tidak akan menyerah.
"Menurut sumber kami, orang di balik insiden ini mungkin Harrison Yates."