Baca Novel Kekuatan Harvey York Untuk Bangkit Bab 2902
Namun dia tetap memutuskan untuk bertemu putri keempat keesokan harinya.
Dan untuk menunjukkan ketulusannya, dia juga meminta Queenie York untuk ikut. Dilihat dari pernyataan Toby, dia mengatakan bahwa Queenie bisa mewakili Yorks dari Hong Kong.
Dengan kedatangannya, mereka akan cukup untuk mewakili keinginan kalangan sosial atas Hong Kong.
Harvey merasa ini masih tidak berarti, tetapi setelah melihat tatapan penuh tekad Toby ketika dia memohon untuk melanjutkan rencananya, Harvey memutuskan untuk mengikuti Queenie untuk melihat situasinya.
Harvey tidak takut melawan putri keempat atau Jason Leo…
Tetapi jika mereka mau berbicara, dia juga tidak akan menolak tawaran itu.
Bagaimanapun, dunia dibangun melalui hubungan, bukan hanya dengan pertempuran dan pembunuhan.
Keesokan harinya, pagi-pagi sekali, Harvey tinggal di dalam kamar presidensial taman atap Hotel Three Seasons. Toby membawa Leslie Clarke dan Queenie ke vila di Puncak Gunung Taiping.
Dia bahkan membawa banyak hadiah mewah sebelum bertemu putri keempat.
Sekitar pukul sepuluh pagi, Toby dan yang lainnya tiba di vila keluarga Leo. Tempat itu sudah direnovasi dalam waktu singkat.
Tempat itu tampak begitu penuh kelas saat ini.
Beberapa orang dari empat keluarga teratas Hong Kong terlihat berlutut di tanah. Tidak ada yang tahu apakah mereka ada di sana untuk memohon belas kasihan atau mereka ada di sana untuk meminta maaf.
Toby dan yang lainnya sedikit mengubah ekspresi mereka.
Mereka tahu bahwa meskipun orang-orang itu hanya berlutut di pintu masuk, itu menandakan seluruh lingkaran sosial atas Hong Kong sedang tidak dihargai.
Setelah menyipitkan mata sebentar, Toby menunjukkan senyum hangat.
"Tidak perlu panik, Nona York.
"Jika mereka benar-benar merencanakan semuanya, mereka tidak akan menggunakan trik sepele seperti itu sekarang.
“Mereka melakukan ini karena mereka belum cukup percaya diri untuk mengalahkan Hong Kong dan Las Vegas dulu.
"Jangan melebih-lebihkan putri keempat juga.
"Perlakukan saja dia seperti orang biasa dari keluarga kerajaan Kekaisaran.
"Lagipula, seseorang dengan warisan campuran seperti dia tidak memiliki kesempatan untuk menjadi penerus keluarga bahkan jika dia berada di urutan keempat.
"Terus terang, dia hanya orang buangan, dan tidak perlu takut padanya.
"Aku bekerja sangat keras untuk menempatkannya pada posisinya hari ini. Tidak peduli apa, dia harus memberiku rasa hormat."
Toby menyipitkan mata di depannya.
"Kami di sini bukan untuk mengemis hari ini. Kami di sini untuk berdamai. Tidak perlu panik."
Queenie dengan tenang tersenyum.
"Jangan khawatir, Gubernur Clarke. Apa pun yang terjadi dengan pembicaraan ini, aku juga tidak terlalu peduli. Aku tidak akan gugup."
Queenie bermaksud dengan kata-kata itu.
Sepertinya dia menebak dengan benar. Marcel York dan Harvey bersiap untuk melawan Jason secara langsung.
Tapi, sebagai orang pertama di Hong Kong, dia ingin menyelesaikan situasi dengan damai bagaimanapun caranya.
Meski begitu, dengan identitasnya, dia tidak akan bertekuk lutut hanya untuk berdamai.
Setelah menatap jauh ke dalam mata Queenie, Toby menunjukkan senyum tipis.
"Ayo. Mari kita temui putri keempat."
"Lewat sini, Mr. Clarke."
Segera, seorang kepala pelayan berambut perak dengan tuksedo berjalan keluar sebelum membungkuk dengan hormat di depan Toby.
Meskipun tindakan kepala pelayan cukup sesuai standar, ekspresi dinginnya dapat dirasakan dengan jelas.