Baca Novel Kekuatan Harvey York Untuk Bangkit Bab 2889
Aurora menghela napas.
"Apakah keluarga Leo mengakuinya atau tidak, mereka tetap milik Kekaisaran. Tapi aku tidak tahu tentang keluarga lain."
"Kupikir kau tidak akan tahu lebih banyak daripada aku," renung Harvey.
"Pikirkan baik-baik. Lihat apakah kamu melewatkan sesuatu."
"Aku tidak tahu kapan kau akan melihatku lagi."
"Jika ada sesuatu yang masih kamu sembunyikan, itu mungkin tidak ada artinya setelah waktu berlalu."
Ekspresi Aurora tidak berubah sama sekali meskipun kata-kata Harvey.
"Aku hanya bisa memikirkan sebanyak ini untuk saat ini. Aku memberitahumu semua ini tanpa meminta imbalan apa pun untuk membuktikan kepadamu bahwa aku masih berguna…"
katanya pelan, sambil menatap mata Harvey.
"Jika kamu memperlakukanku dengan baik, aku mungkin bisa memikirkan hal lain."
"Misalnya: Saya mendengar bahwa Jason dan Vince adalah saudara angkat."
"Dua bersaudara sebagai Dewa Perang. Mereka pada dasarnya tak terkalahkan!"
Tatapan Harvey menjadi tajam. Lalu, dia menyeringai.
"Dua bersaudara sebagai Dewa Perang... Itu cukup menarik."
Saat Harvey sibuk terkesan dengan persaudaraan Jason dan Vince, Mateo duduk di dalam van dengan pelat nomor Country H.
Di dalam van, seorang sekretaris berdada besar menyerahkan laptop kepadanya dengan hormat.
"Tuan Mateo, netizen masih membicarakan Queenie. Karena Aurora tidak mati, hanya sedikit yang bisa mereka bicarakan."
"Hal-hal seperti Yorks of Hong Kong memanfaatkan pelanggan mereka dan semacamnya."
"Tetapi…"
Sekretaris ragu-ragu.
"Tapi apa?"
Mateo mengernyit.
"Pihak Queenie juga memberikan komentar mereka, mengatakan bahwa Aurora adalah pengkhianat bagi negaranya sendiri, dan bahwa mereka tidak percaya bahwa semua orang mempercayai kata-kata Aurora."
"Orang-orang dari kedua belah pihak sekarang menyebabkan keributan besar secara online." 1 "Hanya dengan beberapa kata sederhana dari Queenie, masalahnya langsung teratasi."
"Haruskah kita mendapatkan lebih banyak pengarang untuk orang lain untuk..."
"Tidak dibutuhkan."
Mateo menggelengkan kepalanya.
"Aurora belum mati. Kita tidak akan bisa menekan Queenie bahkan dengan lebih banyak pengarang untuk orang lain. Kemungkinan besar akan menyebabkan kerugian yang tidak perlu bagi kita."
"Jika itu asli, jadikan itu palsu; jika itu palsu, jadikan itu nyata."
"Mari kita abaikan media sosial untuk saat ini. Kita akan pergi ke Konsorsium Loxus besok dan mengobrol dengan Miss York."
"Sudah waktunya untuk memberitahunya bahwa Tuan Muda Leo akan kembali."
"Semoga dia tahu apa yang terbaik untuknya..."
Setelah mendengar nama itu, sekretaris itu membeku.
"Benar, Tuan Mateo. Kekaisaran punya berita."
"Tuan Muda Leo akan tiba malam ini."
"Kekaisaran juga memperhatikan orang-orang di Hong Kong."
Mateo sedikit membeku karenanya.
"Kenapa dia dua hari sebelumnya...?" dia bergumam pada dirinya sendiri, bingung.
"Kami belum selesai dengan pengaturan kami di sini."
"Ini akan merepotkan..."
Sekretaris itu terdiam saat mengingat betapa menakutkannya Jason sebenarnya.
"Apa yang harus kita lakukan sekarang, Tuan Mateo?" dia bertanya secara naluriah, merasa sangat panik.
"Apa yang harus kita lakukan?" ulang Mateo.
Dia terkekeh dingin.
"Kami menyambut raja, tentu saja. Apa lagi yang bisa kami lakukan saat ini?"