Baca Novel Kekuatan Harvey York Untuk Bangkit Bab 3293
"Saya menantu laki-laki langsung dari salah satu keluarga Jean - salah satu dari sepuluh keluarga teratas Negara H."
"Kamu masih takut?"
"Bagaimana rasanya ditampar oleh menantu hidup?"
"Sebagai penanggung jawab Hotel Flutwell dan kasino sebagai pemimpin Geng Bharata..."
"Anda tidak akan mengakui kerugian Anda, namun Anda memilih untuk menjebak dan mengancam pelanggan Anda."
"Apa? Kamu marah setelah menerima beberapa tamparan di wajah?"
Kata-kata tenang Harvey cukup mengejutkan Aaron.
"Menantu laki-laki yang masih hidup?"
"Menantu laki-laki berani melawan saya?"
"Kamu bajingan! Apa kamu tahu siapa aku?!"
"Aku seorang Kshatriya terkutuk!"
"Frankie adalah sepupuku!"
"Saya memiliki kekebalan diplomatik!"
"Amere live—menantu laki-laki tidak berhak melawanku!"
"Kamu sudah memukulku dua kali!"
"Apakah Anda memahami konsekuensi dari tindakan Anda?".
Tatapan Aaron dipenuhi amarah setelah dia mengetahui identitas Harvey.
Dia memberi isyarat, dan sekelompok besar pengawal mengepung Harvey sepenuhnya, siap membunuhnya untuk selamanya.
Tamparan!
Harvey menampar wajah Aaron lagi.
"Lanjutkan. Katakan apa konsekuensinya."
Tubuh Aaron gemetar saat dia terhuyung mundur. Dia dipenuhi
dengan tak percaya saat dia menatap Harvey.
Seluruh kerumunan terkejut.
Semua orang sangat ingin keluar dari tempat itu secepat mungkin.
Tamparan pertama bisa dianggap sembrono …
Yang kedua bisa dianggap kesombongan …
Tapi yang ketiga baru saja menantang Aaron.
Aaron telah mengungkapkan setiap pendukungnya!
Semua orang sekarang mengerti bahwa Harvey, yang telah bertindak sangat tinggi dan perkasa, hanyalah seorang menantu hidup.
Hak apa yang dimiliki menantu laki-laki yang masih hidup untuk menantang seorang Kshatriya dari India?
Apakah ini semacam lelucon yang memuakkan?
Aaron menggertakkan giginya sambil menutupi wajahnya.
"Kamu bajingan! Kamu memukulku lagi?!"
"Apa? Apa itu tidak cukup untukmu?"
Harvey tetap tenang.
"Mau yang lain?"
"Kamu mati, kamu bajingan!"
Aaron menutupi pipinya dan berseru dengan dingin, "Kamu akan berharap kamu mati ketika aku selesai denganmu!"
Marah, dia dengan marah melepas pengaman revolvernya dan mengarahkannya tepat ke Harvey.
Harvey terkekeh.
"Kamu pikir kamu lebih baik dariku hanya karena kamu punya senjata?"
"Kamu yakin punya hak untuk mengatakan aku berharap aku mati?"
"Apa yang kamu katakan padaku?"
Harun mendidih karena marah.
'Apa yang terjadi disini?'
'Menantu laki-laki sialan itu datang mengotak-atik bisnisku...!
'Dan dia mempertanyakan kemampuanku, dari semua hal?!'
Bagaimana saya bisa tinggal di Flutwell jika berita tentang ini menyebar?!'
'Bagaimana saya bisa mempertahankan harga diri saya sebagai seorang Kshatriya ?!
'Jika aku tidak melakukan sesuatu sekarang, tidak ada yang akan mengingatku sebagai salah satu pemimpin Geng Enam!'
Dealer dan pelanggan semua menggigil ketakutan saat melihat ekspresi marah Aaron.
Mereka sangat ingin keluar; mereka tidak ingin terseret ke dalam kekacauan ini.
Sayangnya, para pengawal telah memblokir setiap pintu keluar.
Orang-orang ini hanya bisa bersembunyi di sudut, gemetar tak terkendali sambil tanpa henti mengutuk Harvey karena begitu gila.