Baca Novel Kekuatan Harvey York Untuk Bangkit Bab 2461
Jon memberi isyarat kepada wanita cantik yang telah tinggal di sisinya diam-diam semua ini sementara "Nella, biarkan Harvey tinggal di sini jadi dia akan mempertimbangkan tindakannya."
"Ketika dia akhirnya bersedia bekerja untukku dan menyerahkan seni tersembunyi untuk menekan pengaruh jahat dengan setetes darah, kamu bisa membiarkannya pergi.
Jon melintas Harvey senyum tipis dipenuhi dengan percaya diri sebelum meninggalkan penelitian dengan tenang.
Sama seperti Harvey memindahkan kakinya untuk melangkah lebih jauh, Nella melompat dan memblokir jalannya
"Sir York, tolong tetap."
"Jika Anda ingin pergi, Anda harus setuju untuk menguasai persyaratan Surrey."
Harvey terkekeh, geli. "Kamu benar-benar berpikir kalian berdua bisa menghentikanku?"
Kali ini, giliran Nella untuk tertawa.
Dia menjentikkan tangan kirinya dan mengungkapkan untuk Harvey beberapa jimat kertas kuning.
Pada saat yang sama, dia mengeluarkan pedang kayu persik dari selubung yang diayunkan di punggungnya dan menyipitkan matanya yang mengancam pada Harvey.
"Seni Geomancy tidak hanya bisa menyelamatkan nyawa, tetapi juga bisa membunuh."
"Aku berlatih di yang terakhir. Kamu bisa mencoba menjauh dariku jika kamu suka!"
Sama seperti dia berbicara, empat murid dari pendirian Surrey berjalan masuk.
Mereka semua memegang piring feng Shui dan pedang kayu persik. Mereka mendekati Harvey dengan wajah tanpa emosi, berniat membunuhnya.
Harvey juga tanpa emosi, tidak terganggu oleh ancaman mereka. Dia mengambil langkah maju dengan acuh tak acuh, tidak terkesan.
Nella mengayunkan pedangnya, dan semua jimat kertas di tangannya terbakar itu menutupi pisau. Pedang mulai berasal dengan aura yang menakutkan.
Dia mulai melantunkan beberapa mantra.
"Rin, Pyo, Toh, Sha, Kai, Jin, Retsu, Zai "8230;"
Plak!
Namun sebelum dia bisa mengucapkan kata terakhir dari nyanyian itu, Harvey sudah tepat di depannya.
Tanpa satu ons keraguan, dia segera mengayunkan tangannya.
Nella terputus di tengah-tengah dan segera dikirim terbang oleh serangan Harvey.
Ekspresi empat murid Iainnya berubah menjadi horor segera.
Mereka buru -buru mengangkat piring dan pedang Feng Shui mereka, dan mengarahkan sinar cahaya terang ke Harvey.
Wajah Harvey tetap kosong. Dia menggeser tubuhnya menjauh dari cahaya dengan kecepatan kilat.
Yang terjadi selanjutnya adalah serangkaian tamparan keras.
Yang disebut master geomancy ini tidak memiliki kesempatan untuk memberikan mantra apa pun ketika mereka jatuh ke tanah dalam penderitaan dan menutupi wajah mereka yang terluka.
Nella memegang wajahnya, menatap dengan marah pada Harvey sebelum melompat kembali dan menerkamnya dengan pedangnya di tangan.
Saat dia melakukannya, dia mengucapkan nyanyian Iain. Pedang kayu persik mulai bergetar ketika aura yang kuat menyelimutinya. Begitu kuat itu, satu ayunan sama menakutkannya dengan badai salju.
Bang!
Tapi Nella tidak memiliki kesempatan untuk memukul Harvey dengan pedangnya. Sebelum dia bahkan bisa mengayunkannya padanya, Harvey mengangkat kakinya dan membantingnya dengan tendangan yang kuat.
Sekali lagi, dia dikirim terbang dan akhirnya menghancurkan langsung ke rak kayu yang mahal tepat di belakangnya. Dampaknya sangat hebat, dia sangat terluka dan bahkan tidak bisa mengumpulkan kekuatan untuk merangkak kembali.
Pada saat yang sama, pedang kayu persik di tangannya patah dua.
Nella menatap pedang yang rusak Ketidakpercayaan, wajahnya sekarang dipenuhi dengan keputusasaan.
Harvey tidak peduli. Dia berjalan keluar dan melewati pintu dengan acuh tak acuh, seolah -Olah tidak ada yang terjadi.
Segera, dia mencapai kerumunan kecil dan melihat Jon, yang memegang piring Feng Shui. Harvey berjalan ke arah pria itu dan berdiri di depan Jon, menyilangkan tangannya.
Dia begitu cepat, itu membuat para murid Surrey Establishment tidak menyadarinya.
Ketika mereka menyadari apa yang terjadi, Harvey sudah menghalangi jalan Jon.
Jon sedikit membeku ketika dia melihat Harvey berdiri tepat di depannya.
"Maafkan saya, Tuan Surrey."
Harvey mengayunkan tangannya ke seorang murid yang sedang berbicara dengan Jon, membuat murid itu terbang.
Tepat setelah itu, Harvey tersenyum hangat pada Jon.
"Sungguh dunia ini kecil. Kita bertemu lagi, Tuan Surrey."
Mengatakan Jon terkejut akan meremehkan.