Baca Novel Kekuatan Harvey York Untuk Bangkit Bab 2917
Tepat ketika Harvey York menandatangani dan membubuhkan sidik jarinya di atas kertas, Jason Leo hanya bisa melakukan hal yang sama.
Setelah keduanya mendapatkan akadnya, hakim notaris yang menangani amar putusan juga memiliki salinannya.
Mata Vince York berbinar cerah ketika dia melihat apa yang terjadi sebelum dia melangkah ke samping tanpa mengucapkan sepatah kata pun, seolah-olah dia hanya menonton tontonan itu.
"Mari kita mulai!"
Bersamaan dengan kata-kata Harvey, platform bundar muncul dari tanah yang halus.
Sebuah meja judi yang sempit dan panjang terlihat di platform bundar.
Seratus delapan kamera pengintai ditempatkan di seluruh tempat.
Bahkan seekor lalat pun tidak akan bisa lepas dari pandangan mereka.
Penjaga keamanan yang dipilih secara acak berdiri di kedua sisi meja, menunggu Harvey dan Jason masuk.
Jason maju selangkah sambil terkekeh dingin sebelum dia digeledah.
Dia kemudian berjalan ke kursi tengah sebelum dia duduk.
Harvey membuang setelan yang dia gantung di pundaknya dan perlahan berjalan menuju meja untuk melakukan pemeriksaan tubuh.
Tindakan keduanya sangat santai, tapi itu cukup untuk menarik perhatian seluruh penonton.
Semua orang tahu betul bahwa pertandingan berikutnya akan menentukan kepemilikan lisensi kasino. Hanya ada enam lisensi kasino di seluruh Las Vegas.
Lisensi kasino saja memiliki pendapatan miliaran dolar.
Akan mudah bagi siapa pun untuk membangun keluarga berperingkat teratas dengan modal sebanyak ini.
Jika Jason menang, pertempuran pertamanya untuk membuat comeback yang kuat akan lancar.
Tetapi jika Harvey menang, dia akan bisa masuk ke lingkaran teratas Hong Kong dan Las Vegas.
Sederhananya, ini bukan hanya soal menang dan kalah.
Pertandingan ini sendiri akan menentukan status kedua pemain. Queenie York, Leslie Clarke, Yoana Mendoza, Irene Johnson, dan yang lainnya segera muncul setelahnya. Queenie, nyonya Yorks of Hong Kong dan CEO eksekutif Konsorsium Loxus; Leslie, putri komandan pertama Hong Kong, dan inspektur Kantor Polisi Hong Kong; Yoana, putri komandan pertama Las Vegas, dan pimpinan cabang Dragon Palace; Irene, putri pemimpin cabang Hong Kong Longmen… Setiap wanita kaya itu memiliki identitas yang luar biasa.
Mereka duduk di kursi VIP sambil dengan gugup melihat ke depan. Mereka semua memakai riasan yang sangat indah. Setiap gerakan yang mereka lakukan akan membuat pria yang tak terhitung jumlahnya ngiler secara rahasia.
Tuan dan pangeran muda biasa bahkan tidak berani memikirkan hal lain. Mereka tahu bahwa wanita-wanita itu tidak mudah didapat sama sekali.
Jason, yang berada di peron, dengan tenang menatap para wanita itu. Dengan identitasnya, dia jelas memiliki informasi yang cukup untuk mengetahui bahwa mereka sangat terhubung dengan Harvey.
Sementara dia terkesan dengan semua wanita yang dikumpulkan Harvey, dia juga siap memotong lengannya sebelum dia menyiksa yang lain.
"Apa yang ingin kamu mainkan hari ini, Tuan Muda Leo?
"Blackjack? Domino? Besar dan Kecil? "Saya dianggap setengah pemilik di sini. Kamu bisa memilih game mana yang kamu mau," kata Harvey dengan tenang sambil duduk di kursi.
“Kalau begitu kita akan bermain Blackjack. Kita akan memainkan satu putaran untuk menyelesaikan semuanya.
Jika seri, kami akan melanjutkan sampai seseorang menang.
"Setelah diselesaikan, kami akan segera memotong tangan yang kalah.
"Hakim notaris akan bertindak sebagai saksi!"
Seorang hakim notaris terkenal melirik Harvey, mengangguk sebelum melangkah maju.
"Jika tidak ada masalah lain, kita akan memulai pertandingan!"
Harvey mengangguk sebelum memberi isyarat.
"Silakan duduk, Tuan Muda Leo."
Jason menjentikkan jarinya di depan Harvey.
"Kamu lebih baik menghargai saat-saat terakhirmu ini.
"Ketika kamu pergi dari sini, kamu hanya akan memiliki satu tangan tersisa!"
Semua orang mendengar kata-kata sombong Jason, tetapi setelah Jason menjentikkan jarinya, tidak ada yang memperhatikan tatapan Harvey berubah sedikit lamban sebelum kembali normal. Senyum puas keluar dari mulut Jason setelah melihat apa yang terjadi.